SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut tren pasien covid-19 gejala berat di Jatim meningkat. Berbeda dengan pasien covid-19 ber gejala ringan dan sedang, yang cendrung menurun.
“Pasien COVID-19 di Jawa Timur, gejala ringan, OTG (Orang Tanpa Gejala) dan sedang sudah semakin menurun. Sebaliknya untuk kasus gejala berat masih naik dan mendatar,” tulis Khofifah dalam akun Instagram @khofifah.ip, Rabu, 9 Maret 2022.
Sayangnya, Khofifah tidak merinci detail adanya penambahan pasien covid-19 gejala berat, sedang dan ringan di wilayahnya. Dia hanya mengatakan bahwa naiknya pasien covid-19 gejala berat ini, membuat kamar tidur ICU di rumah-rumah sakit rujukan masih belum lengang.
Sebab, kata dia, bed ICU masih dibuat untuk merawat pasien dengan gejala berat tersebut. Bed Occupancy Rate (BOR) di RS di Jatim terkini yang khusus ICU 28 persen.
“BOR ICU belum turun. Sementara pasien ICU biasanya butuh perawatan mingguan,” katanya.