Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Jul 2019 13:07 WIB ·

Tinjau Lokasi, Perhutani “Ngotot” Proyek Jalan Lingkar Utara Gunakan Lahan Hutan


Tinjau Lokasi, Perhutani “Ngotot” Proyek Jalan Lingkar Utara Gunakan Lahan Hutan Perbesar

Perum Perhutani KPH Madura Timur saat meninjau lokasi proyek

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Pihak Perhutani tetap mengklaim salah satu lahan yang digunakan proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara Sumenep merupakan lahan hutan. Hal itu disampaikan saat Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Timur mendatangi lokasi pengerjaan proyek di Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (18/07).

Saat datang ke lokasi proyek, sekitar lima orang pihak Perhutani yang datang bersama Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Erik Susanto dihadang oleh sejumlah warga Desa Kebunan. Namun, setelah bernegosiasi, pihak Perhutani diperbolehkan meninjau lokasi tersebut.

Wakil Kepala Bagian Administrasi Perum Perhutani Perum Perhutani KPH Madura Timur, Samiwanto mengatakan, setelah pihaknya meninjau lokasi pengerjaan proyek tersebut, lahan yang digunakan memang masuk kawasan hutan.

“Iya (lahan hutan). Setelah kita lihat memang benar,” katanya saat dikonfirmasi media ini di lokasi proyek tersebut.

Kendati demikian, pelaksanaan proyek yang memasuki tahap perintisan jalan Lingkar Utara Sumenep tersebut tetap dilanjutkan. Namun, pihak Perhutani akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai penggunaan lahan yang diklaim sebagai hutan itu.

“Kita akan berkoordinasi dengan PU Bina Marga dan BPN (Badan Pertanahan Nasional),” tambahnya.

Sementara itu, Kepala PU Bina Marga Sumenep, Erik Susanto juga mengatakan pengerjaan proyek tersebut tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dia menyebut tidak ada permasalahan dalam pengerjaan proyek tersebut. “Tetap dilanjutkan. Tidak dihentikan,” kata Erik singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya sebagian lahan yang digunakan dalam proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara diduga menyerobot kawasan hutan. Setelah dilakukan pengukuran oleh pihak Perhutani Sumenep, sepanjang 300 meter lahan dari batas desa digunakan.

Sesuai data yang dimiliki oleh pihak perhutani, wilayah tersebut masuk pada petak 46 di Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep. Pembangunan jalan lingkar utara sendiri rencananya akan dibangun mulai dari jalan raya sebelah barat UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Parsanga menuju Desa Kebunan. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA