Politis PKB itu menyampaikan, bahwa perguruan tinggi harus mampu merespon perkembangan zaman dengan menyiapkan generasi yang cakap, tangguh, serta respon atas segala fenomena perubahan yang terjadi.
“Perguruan tinggi harus responsif dalam memerankan fungsinya guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap kebutuhan, tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, era industri 4.0 menuntut perguruan tinggi berperan maksimal agar out put yang dikeluarkan tidak gagap menerima kenyataan hidup yang serba cepat, termasuk dalam dunia usaha yang akan dikendalikan oleh ecomerce. Sebab, apabila generasi itu tidak siap menerima kenyataan tersebut dipastikan tergilas dengan sendirinya.
“Terutama tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sehingga mampu menghasilkan SDM yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter yang sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-22,” jelasnya.
Pihaknya berharap, kerja sama dengan perguruan tinggi besar di Madura itu mampu meningkatkan kualitas pendidikan untuk kemajuan Pamekasan di masa yang akan datang sesuai dengan komitmen pemkab dalam meningkatkan SDM anak-anak muda melalui beberapa program nyata. Diantaranya, beasiswa kedokteran, beasiswa santri, fasilitasi sekolah kedinasan, dan lain-lain. (Supyanto Efendi*/Hasin)