SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, membuka Pameran Museum Keris dan Akik, Bonsai, dan Ukir, Kamis, 24 Agustus 2023. Pameran ini digelar sebagai upaya melestarikan budaya dan warisan leluhur di wilayahnya.
“Secara pribadi, juga pemerintah daerah, kita punya tanggung jawab untuk terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur. Karenanya, pameran ini menjadi bagian dari upaya melestarikan warisan leluhur,” kata Fauzi.
Adapun kegiatan pameran berlangsung di area Pendopo Keraton Sumenep, mulai hari ini Kamis hingga Minggu (24-27) Agustus 2023.
Fauzi mengatakan pameran tersebut diikuti oleh mayoritas siswa sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Hal ini dimaksud agar para generasi penerus bisa mengenal hingga akhirnya tertarik dalam menjaga warisan leluhur.
“Kita tidak akan bisa sayang jika belum kenal. Maka itu, ini jadi ajang untuk generasi penerus bisa kenal dengan warisan leluhur, hingga akhirnya jatuh cita dan ikut melestarikan,” katanya.
Fauzi mengungkapkan, kegiatan pameran ini diikuti oleh beragam paguyuban dan komunitas dari Madura. Pameran museum, misalnya, diikuti oleh tiga museum, yakni Keraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan, juga Museum Cakraningrat dari Kabupaten Bangkalan.
“Pameran keris diikuti oleh 50 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia, serta paguyuban dan komunitas pencinta akik, bonsar, dan ukir” ujarnya.