BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jumlah orang terpapar virus Corona di Kabupaten Bangkalan masih terus mengalami peningkatan. Tercatat dalam tiga hari terakhir, sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif virus yang berasal dari China itu.
Dengan tambahan tiga kasus baru itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Bangkalan secara keseluruhan menjadi 23 orang.
Humas gugus tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain menyampaikan, ketiganya pasien baru itu berasal tiga kecamatan yang berbeda, yakni SF (55), perempuan asal Kejawan Kamal, UL (33) asal Kramat Bangkalan dan B (52) pria asal Kecamatan Labang.
Agus menjelaskan, pasien ke-21 SF merupakan ibu kandung dari NI (pasien ke-8) dan juga nenek dari BA (pasien ke-20).
Lebih lanjut agus mengatakan, SF menjalani rapid test dengan hasil reaktif pada tanggal 5 April. Keesokan harinya tanggal 6 April dilakukan pemeriksaan Swab/PCR dan diisolasi di Balai diklat.
“Jumat 15 Mei hasil laboratorium menyatakan SF positif Covid-19 dan malamnya langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/05).
Kemudian, Agus juga menjelaskan, pasien ke-22 UL merupakan anak dari almarhum M (pasien ke-19) yang telah meninggal dunia sebelum hasil Swab/PCR keluar.
Tanggal 4 Mei, lanjut dia, bersama lima anggota keluarga yang lain UL menjalani rapid test hasilnya empat orang dinyatakan reaktif.
“Tanggal 5 Mei UL melakukan pemeriksaan Swab/PCR, hasilnya keluar pada tanggal 16 Mei dan menyatakan UL positif Covid-19. Malam harinya langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” jelas dia.
Selanjutnya, kepala dinas Kominfo Bangkalan itu menjelaskan pasien ke-23 B (52) yang merupakan seorang karyawan bank perkreditan rakyat yang melakukan survey ke rumah seorang nasabah di Kamal yang belakangan diketahui nasabah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Seketika itu juga B langsung dirumahkan oleh kantor tempat kerjanya walau tidak mengalami keluhan apapun atau status orang tanpa gejala (OTG).
Pada tanggal 30 April B melakukan rapid tes mandiri ke RS.Unair Surabaya dengan hasil non reaktif. Untuk memastikan keraguannya B melanjutkan pemeriksaan Swab/PCR ke RS.Unair Surabaya pada tanggal 11 Mei dan terus melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya.
“Tanggal 16 Mei hasil swab/PCR menyatakan Tn.B positif Covid-19. Malam tadi (16/5) pukul 19.30 WIB B dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” kata dia. (Moh Iksan)