Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun oleh tim lingkarjatim.com bahwa pada hari Rabu sekitar pukul 14.00 wib korban yang diketahui bernama Tiin berangkat menggunakan sepeda motor berboncengan dengan istrinya Maslihah untuk menuju ke Surabaya, sekitar pukul 15.00 wib korban bersama istri melintasi jembatan Suramadu.
Setelah berada di tengah jembatan Suramadu korban secara tiba-tiba berhenti dan berpesan kepada istrinya “Tolong Jaga Anak-Anak” dan seketika itu pula kemudian korban langsung meloncat ke laut.
Istrinyapun tidak bisa berbuat banyak, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat.
Mendapatkan laporan prihal kejadian tersebut, pada saat itu juga Satpolairud Polres Bangkalan langsung menurunkan 5 (lima) personel di pimpin KBO Satpolairud Polres Bangkalan Ipda Joko Purwo untuk melakukan pencarian dan penyelamatan (SAR) dengan menggunakan kapal X-1044 Satpolairud Polres Bangkalan pada pukul 16.00 wib.
“Kemudian pada sekitar pukul 16.30 wib tim tiba di lokasi perairan tempat jatuhnya korban, kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut akan tetapi korban masih belum ditemukan, kemudian pada pukul 20.00 wib dikarenakan kondisi malam hari serta gelombang yang cukup tinggi tim SAR kembali ke mako Satpolairud untuk melakukan konsolidasi guna pelaksanaan SAR esok hari,” tulis PLH Kasatpolairud Polres Bangkalan, Andy Bahtera melalui laporan yang diterima oleh redaksi lingkarjatim.com.
Berikut identitas korban yang diduga melakukan upaya bunuh diri :
Nama : TIIN
Jenis kelamin : Laki-laki
TTL/Umur : Bangkalan / 21 Agustus 1994
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dsn. Janteh Tengah, RT. 01/RW.01. Ds. Janteh, Kec. Kwanyar, Kab. Bangkalan.
Namun hingga saat ini, petugas gabungan yang melakukan pencairan masih belum menemukan jasad dari korban. (Hasin)