SUMENEP, Lingkarjatim.com – Motif pembacokan yang dialami Marbani (60 tahun) warga Dusun Asem, Desa Banraas, Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep akhirnya terungkap.
Sebelumnya, Sabtu (02/11) malam, Marbani yang sedang nonton TV di rumah tetangganya, yakni dirumah Darso mengalami nasib nahas, dia dibacok tetangganya sendiri, Madruki (50 tahun).
Marbani yang sedang asyik tiduran sambil nonton TV, tiba-tiba didatangi Madruki. Dengan membawa sebilah celurit, Madruki membacok Marbani berkali-kali. Setelah membacok, Madruki pun pergi.
Akibat pembacokan itu, Marbani mengalami luka parah dan luka robek di telinga bagian kiri, serta luka kepala bagian belakang. Bahkan, tangan kiri korban putus akibat dibacok pelaku.
Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya Polisi berhasil memberkuk pelaku. Tidak jauh dari lokasi pembacokan, Madruki ditangkap petugas saat masih berada di Pulau Gili Iyang, Minggu (03/11).
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku tega melakukan perbuatan keji lantaran dituduh sebagai tukang santet oleh korban.
“Motifnya pelaku dituduh dukun santet oleh korban,” kata Widi, Minggu (03/11). (Abdus Salam)