BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kerusakan jalan dan tangkis laut di Kecamatan Modung terkesan diabaikan oleh pemerintah Bangkalan. Pasalnya, hingga memasuki triwulan ke 3 tahun anggaran 2019, belum ada tanda- tanda perbaikan. Padahal kondisinya cukup miris. Bahkan kubangan besar nampak berjejer sepanjang jalan di kawasan tersebut.
Hal itu diungkapkan Ansori, salah satu warga Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Ia meminta pemerintah tidak membiarkan kerusakan jalan tersebut dan tidak memandang sebelah mata masyarakat modung.
“Sampai kapan tangkis laut dan jalan yang sudah parah itu dibiarkan begitu saja, kami juga rakyatnya, jangan dipandang sebelah mata,” ungkapnya, Rabu (24/07/2019).
Ia menambahkan, kalau kerusakan itu terus dibiarkan, akan berbahaya bagi pengguna jalan. “Bahaya loh kalau terus dibiarkan. Lihat saja lubang di dekat SMP beton itu, dalam kan, kalau sampai pengendara terperosok gimana?,” imbuhnya.
Selain itu, ia berharap pemerintah Bangkalan bisa segera memperbaiki tangkis laut dan jalan tersebut. Disamping itu, ia juga meminta Pemerintah Bangkalan lebih jeli dalam memetakan rencana pembangunan.
“Seharusnya pemerintah lebih tahu mana yang prioritas. Kan jalur modung ini jalur utama bagi kami dalam segala hal, juga menjadi jalan alternatif penghubung Bangkalan- Sampang, masak infrastruktur kayak ini,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairiansyah mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan sebesar 600 juta untuk perbaikan tangkis laut tersebut. “Kita sudah menganggarkan perbaikan tangkis laut itu. Sekitar 600 juta,” ungkapnya.
Ia mengaku, saat ini masih dalam tahap proses lelang. Jadi tidak akan lama lagi. “Sekarang kita masih proses lelang. Insyaalloh tidak akan lama lagi,” pungkasnya. (Iks/Lim)
