Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 26 Aug 2022 17:29 WIB ·

Terkait Dugaan Pungli Berkedok Koperasi Sekolah, Ketua G25 Kritik Keras Kacabdin Bangkalan


Terkait Dugaan Pungli Berkedok Koperasi Sekolah, Ketua G25 Kritik Keras Kacabdin Bangkalan Perbesar

Bahkan dirinya mengaku akan menindaklanjuti prihal adanya informasi pembelian buku dan daftar ulang sekolah tersebut melalui pengawas sekolah.

“Nanti akan saya minta laporan melalui pengawas sekolah, untuk memastikan,” pungkasnya seraya menjelaskan bahwa lembaganya memiliki 16 pengawas yang mengawasi 137 lembaga sekolah di bawah naungan lembaganya.

Namun pada Jumat (19/08/22) lalu Kacabdin Bangkalan mengaku sudah menindak lanjuti hal tersebut dengan menurunkan kasi SMA untuk monitoring langsung ke sekolah SMA 1 Kamal.

Mustakim mengatakan berdasarkan laporan Kasi SMA kepada dirinya tidak menemukan adanya jual beli buku di sekolah.

“Pak fauzi sudah menyampaikan tidak ada menjual buku,” ucapnya menyampaikan laporan anak buahnya saat diminta untuk mengecek langsung ke lapangan.

Dirinya juga menegaskan bahwa jika ada dan terbukti ada sekolah yang mewajibkan untuk pembelian buku maka dirinya mengaku tidak akan segan untuk sekedar memberikan teguran.

“Kita akan edukasi kepala sekolahnya, Kita akan menegur, agar nanti kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Bangkalan,” ucapnya menegaskan.

Namun perihal adanya dugaan koperasi dijadikan kedok untuk melakukan pungutan liar kepada wali siswa, Mustakim hanya mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh.

“Nah itu tidak boleh,” ucapnya menanggapi dugaan pungli yang dilakukan atas nama koperasi sekolah.

Lagi-lagi, Mustakim mengaku akan hanya memberikan edukasi dan teguran jika dugaan pungli berkedok koperasi tersebut terbukti adanya.

Untuk diketahui bahwa pada saat kenaikan kelas di SMAN 1 Kamal siswa diminta untuk membayar biaya daftar ulang dengan jumlah beragam sesuai dengan tingkat kelasnya. Untuk kelas sebelas sejumlah 250.000 dengan rincian kalender 40.000, dasi abu-abu+keki 45.000, 4 buah antribut kelas 20.000,iuran osis 60.000, kaos olahraga 125.000.

Sedangkan untuk kelas dua belas sejumlah 500.000 dengan rincian kalender 40.000, dasi abu-abu+keki 45.000, 4 buah antribut kelas 20.000,iuran osis 60.000, kaos olahraga 125.000 sekaligus ijazah dan kelengkapannya 210.000. (Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdor

7 May 2024 - 19:03 WIB

Masih Banyak Masalah Belum Ada Solusi, Dua Statemen Pj Bupati Bangkalan Ini Bikin Ngelus Dada

7 May 2024 - 10:54 WIB

Masyarakat Sidoarjo Diminta Hormati Proses Hukum Bupati Sidoarjo dan Jaga Kondusifitas Daerah

6 May 2024 - 23:15 WIB

Massa Aksi Desak KPK Segera Tangkap Bupati Sidoarjo

6 May 2024 - 19:31 WIB

Dapat Sinyal dari Senior Partai, Mahfud Daftar Cabup Bangkalan ke PDIP

6 May 2024 - 16:14 WIB

Pembuangan Sampah di Arosbaya Mulai Dikeluhkan Warga, Ini Kata Kadis DLH Bangkalan

6 May 2024 - 14:52 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA