Untuk diketahui bahwa pada saat kenaikan kelas di SMAN 1 Kamal siswa diminta untuk membayar biaya daftar ulang dengan jumlah beragam sesuai dengan tingkat kelasnya. Untuk kelas sebelas sejumlah 250.000 dengan rincian kalender 40.000, dasi abu-abu+keki 45.000, 4 buah antribut kelas 20.000,iuran osis 60.000, kaos olahraga 125.000.
Sedangkan untuk kelas dua belas sejumlah 500.000 dengan rincian kalender 40.000, dasi abu-abu+keki 45.000, 4 buah antribut kelas 20.000,iuran osis 60.000, kaos olahraga 125.000 sekaligus ijazah dan kelengkapannya 210.000.
Tidak hanya daftar ulang, siswa SMAN 1 Kamal mengaku masih harus membeli sejumlah buku di sekolah dengan harga variatif, walaupun hal ini sudah dibantah secara tegas oleh kepala sekolah.
“Kalau sekolah tidak ada mas, nanti saya cek dulu khawatir ada oknum,” ucapnya Kamis, (11/08/22) saat di konfirmasi oleh media lingkarjatim.com perihal keluhan wali siswa terkait pembelian buku tersebut.
Tidak hanya kepala sekolah, bahkan kacabdin Bangkalan Mustakim mengaku sudah menurunkan kasi SMA untuk memastikan informasi terkait penjualan buku tersebut.
“Pak fauzi sudah menyampaikan tidak ada menjual buku,” ucapnya menyampaikan laporan anak buahnya saat diminta untuk mengecek langsung ke lapangan, Jumat (19/08/22). (Hasin)