Dinas Pertanian Bangkalan saat rapat koordinasi bersama PI, Distributor dan penyuluh pertanian (Foto: Moh Iksan)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jelang musim tanam tahun 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan memastikan stok pupuk bersubsidi hingga saat ini masih aman.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana, Prasana dan Penyuluhan Chk Karyadinata saat rapat koordinasi bersama distributor dan penyuluh pertanian di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, hingga saat ini jumlah kuota pupuk subsidi tahun anggaran 2023 untuk Bangkalan masih sangat mencukupi, yakni pupuk urea sekitar 11 ribu ton dan NPK sekitar 8 ribu ton.
“Mari para petani segera lakukan penebusan, mumpung hujan masih belum sering, karena kuota masih cukup. Urea masih 11 ribu ton dan NPK masih 8 ribu ton,” ujarnya.
Selain itu, Chk juga memastikan bahwa harga pupuk bersubsidi di kios sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni pupuk urea Rp. 112.500 per sak dan NPK Rp 115.000 per sak.
Lebih lanjut dia menjelaskan, harga sesuai HET itu ketika petani mengambil di kios, tapi yang menjadi polemik adalah ketika petani minta diantar. Yang jelas pasti ada ongkos kirimnya.
“Tapi yang pasti baik distribusi maupun PI berkomitmen kalau memang ada pelanggaran akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.