SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pasar Margalela yang berada di Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang sudah sangat lama dibangun, namun hingga saat ini gedung itu belum beroperasi sebagaiman pasar pada umumnya.
Meski tidak beroperasi, pembangunan dan perbaikan fasilitas di pasar itu terus dilakukan. Tahun 2020 lalu Pemkab Sampang melaksanakan proyek pembangunan sarana prasarana dan fasilitas di pasar tersebut dengan anggaran Rp 939.500.000. Pembangunan tersebut meliputi los terbuka, tempat parkir, pavingisasi, dan MCK.
Kemudian, tahun 2022 ini pemerintah kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 444.248.000 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana itu meliputi pembangunan kamar mandi, tandon air dan kanopi.
“Iya benar tahun ini ada pembangunan fasilitas di Pasar Margalela 1 dan 2. Anggarannya itu dari APBD,” kata Kabid Pengelolaan Pasar Diskopindag Sampang, Moh Rosul, Sabtu (8/10/2022).
Adapun teknis pengerjaan proyek tersebut direalisasikan dengan cara penunjukan langsung (PL), karena anggarannya dibawah Rp 200 juta. Rinciannya, Margalela 1 pembangunan kamar mandi dengan pagu anggaran Rp. 132.960.000, kemudian di Margalela 2 tandon air atas pagu anggaran Rp. 199.863.000, dan pemasangan kanopi Rp. 111.425.000.
“Terkait tidak adanya papan nama nanti kita tegur ke pelaksananya,” imbuhnya.
Dijelaskan, melakukan penambahan pembangunan fasilitas itu sebagai persiapan untuk merelokasi pedagang di pasar Srimangnunan ke para Margalela.
“Dikatakan bangunan terbengkalai iya, cuma adanya bangunan itu karena akan merelokasi padagang pasar Srimangunan ke Margalela. Nanti setelah bangunan itu selesai kami sosialisasi, dan target 2022 ini padagang sudah pindah,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)