Pembebasan lahan perumahan Diamond seluas kurang lebih 1, 4 hektar itu, juga belum selesai. Bahwa proyek pembangunan perumahan Diamond tersebut menempati 4 bidang sawah, total seluas 1,4 hektar. Dan Sawah tersebut dibeli dari Saipul dan Muhadi, dengan harga Rp 3 miliar per bidang. Namun kesepakatan harga itu tidak dibayar lunas, hanya diberi uang muka.
Cuma di DP Rp 400 juta, dan sisa pembayaran dicicil sampai 18 bulan. Jadi sampai sekarang belum lunas,” kata seorang perantara jual beli yang enggan disebut namanya itu.
Sementara itu, pemilik perumahan Diamond Yosy, tidak membantah jika ada pengurukan untuk meratakan jalan. Untuk proyek perumahan Diamond tersebut, memang belum mengantongi izin. Dan terkait pembayaran lahan ke petani memang belum lunas.
“Kami sebagai pengembang juga tau, sebelum ada izin lokasi tidak berani nguruk pak,” kata Yosy singkat. (Imam Hambali/Hasin)