BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro akan memperjuangkan peningkatan kualitas Badan Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) XI wilayah Jawa Timur ke kementerian perhubungan republik Indonesia.
Hal itu lantaran sarana dan prasarana BPTD Jatim masih belum layak dan personalia masih kurang sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal.
Banyaknya kekurangan itu didapat dari aspirasi BPTD Jatim saat Anggota DPR RI itu menggelar jaring aspirasi terhadap BPTD di kantornya BPTD beberapa hari yang lalu.
Menurut Syafiuddin, dari sebanyak 20 terminal yang ada di BPTD XI wilayah Jatim yang layak hanya 10 terminal, begitu juga jembatan timbang yang juga hanya beroperasi 10 dari 20 jembatan yang ada.
“Peralatan jembatan timbang tidak layak, yang layak 2 widang rejoso widodaren dan gedung perlu perbaikan,” ujar dia saat dikonfirmasi, Sabtu (14/03).
Kantor yang ditempati BPTD, lanjut Syafi, juga masih berstatus kontrak selain personalia juga masih kurang, sehingga hal itu butuh peningkatan.
“Personalia masih kurang dan kantor masih belum layak karena masih ngontrak,” kata dia.
Syafi mengaku akan sepenuhnya memperjuangkan aspirasi dari BPTD itu ke kemenhub agar pelayanan transportasi khususnya di Jawa Timur bisa lebih maksimal.
“Akan kita bawa dan kita dorong kemeterian perhubungan RI untuk mempercepat proses Transfer Personil (pegawai PNS/non pns) daerah yang ingin pindah ke Pusat yang penempatan di BPTD dan akan kita perjuangkan pada saat RDP nanti,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala BPTD XI Jatim, Hanura Kelana Irianto berharap ada penambahan personil baik yang PNS ataupun yang non PNS di tubuh BPTD XI Jatim.
“Kami berharap pak Syafi bisa membawa aspirasi kami dan mudah-mudahan ada tambahan personil untuk BPTD,” ucap dia. (Moh Iksan)