BANGKALAN, Lingkarjaim.com- Puluhan warga dusun Sekgersek Desa Mandung Kecamatan Kokop kompak melakukan kerja bakti memperbaiki jalan rusak dengan cara mengecor, Kamis (04/06/2020).
Hal itu dilakukan karena sering terjadi kecelakaan tunggal, baik pengendara roda dua maupun roda empat yang sering tergelincir di jalan tanjakan Turpuken.
Menurut Nasiruddin, masyarakat mengecor jalan tersebut kurang lebih 45 meter. Menggunakan semen dan pasir serta krikil. Sementara anggaran yg digunakan bersifat sumbangan masyarakat yang peduli.
“Ini merupakan akses yang sering dilewati oleh masyarakat setempat, selain tanjakan kondisi jalannya rusak parah,” kata Nasiruddin kepada Lingkarjatim.com.
Bahkan kata Nasir masyarakat sudah sering melakukan permohonan perbaikan jalan. Namun, belum ada kabar baik kapan pembangunan jalan tersebut akan di perbaiki.
“Kita hanya ingin jalan ini dapat diakses oleh masyarakat dengan baik, karena kalau kondisi jalan baik maka akses perekonomian masyarakat juga mudah dikembangkan,” jelas Nasir.
Pria yang mengaku sebagai aktivis antikorupsi itu berharap kepada pemerintah setempat dapat memperhatikan aspirasi masyarakatnya.
Tentu masyarakat saat ini sudah banyak memiliki akses untuk mengetahui anggaran dana desa setiap tahunnya. “Tentunya kita berharap proses pembangunan di desa Mandung ini berjalan secara merata, tidak terkesan tebang pilih,” tegas Nasir.
Sementara ini, kepala desa Mandung, Abd. Kholiq belum memberikan pernyataan terkait warganya yang melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Bahkan dirinya meminta maaf setelah dihubungi via WhatsApp.
“Mohon ma’af mas, Saya belum bisa komentar mas, kecuali masnya tau fakta d lapangan,” ujar Kades Mandung.
(khairon)