SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT Debindo Mitra Tama kembali menggelar Surabaya Great Expo 2023 di Exhibition Hall Grand City Surabaya selama lima hari, mulai Rabu sampai Minggu (16-20/8/2023). Pameran nasional yang rutin digelar setiap tahunnya itu, khusus tahun ini ditargetkan transaksinya mencapai Rp 7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama lima hari pameran.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan Surabaya Great Expo 2023 merupakan pameran multi produk mulai dari sektor industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan, dan produk unggulan UMKM yang digelar secara rutin dan tahun ini merupakan pameran yang ke – 12 kalinya di Kota Surabaya. Event spektakuler yang melibatkan berbagai pihak ini mengusung tagline “UMKM Kuat, Surabaya Hebat”.
“Nah, fokus kita tahun ini untuk mendukung program Padat Karya Kota Surabaya, menampilkan produk unggulan bagi peserta SGE, dan gelar produk UMKM bagi peserta SGE,” kata Dewi di ruang kerjanya, Senin (14/8/2023).
Menurutnya, acara ini secara resmi akan dibuka pada Rabu, 16 Agustus 2023. Pameran ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai pukul 10.00-21.00 WIB, gratis dan terbuka untuk umum. Pameran nasional yang akan diikuti oleh 75 peserta yang menempati 162 stand itu akan menampilkan berbagai informasi dan potensi dari berbagai sektor, baik jasa, layanan masyarakat, dinas, lembaga, jasa perbankan, produk industri besar menengah dan kecil meliputi produk olahan hasil pertanian, perkebunan, pariwisata, hasil olahan kulit, kerajinan, batik, kosmetik, industri makanan – minuman olahan, dan lain-lain.
“Tahun ini Surabaya Great Expo juga semakin semarak dengan adanya “Pesta Kuliner ala Surabaya Great Expo” yang berada di area Amusement Grand City Surabaya. Area ini menampilkan berbagai jajanan hingga makanan pilihan. Ada pula “Bazar Murah UMKM Surabaya” yang digelar sebagai bentuk dukungan kepada para UMKM Surabaya dalam memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk mereka,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pameran ini digelar untuk membangun serta mewujudkan ikon Kota Surabaya di bidang pameran perdagangan berskala nasional, sekaligus menciptakan Surabaya sebagai sentra promosi dan bisnis di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, tujuan pameran ini juga untuk mengembangkan dan menciptakan peluang-peluang baru investasi perdagangan dan jasa di dalam membangun kecintaan pemakaian produk dalam negeri. “Selain itu, tujuannya juga untuk memberikan apresiasi terhadap produk usaha pelaku UKM khususnya dalam rangka pengembangan jaringan pemasaran produk lokal ke skala pasar nasional maupun global,” ujarnya.
Sementara itu, Project Manager PT Debindo Mitra Tama Tomi Redianto memastikan SGE tahun ini akan lebih meriah karena kepesertaannya lebih maksimal dibanding tahun lalu. Peserta pameran ini berasal dari Perangkat Daerah (PD) di Pemkot Surabaya, PD dari Jawa Timur dan juga PD dari luar Jawa Timur. “Bahkan, nanti juga ada peserta yang dari luar jawa, yaitu dari Tabanan dan Kota Makasar,” kata Tomi menjelaskan perbedaan SGE tahun ini dengan tahun lalu.
Selain itu, tahun ini juga ada wisata kuliner di area outdoor, tepatnya di sebelah timur gedung. Bahkan, nanti juga akan ada 3 panggung yang setiap harinya tidak akan pernah sepi acara karena akan ada kurang lebih 50 acara selama pameran, mulai dari seminar nasional, talkshow, pelatihan, lomba-lomba, ada penampilan musik dan budaya, serta akan ada doorprize dan grand prize.
“Nah, untuk target transaksinya sebesar Rp 7,5 miliar dan target pengunjung sebanyak 27 ribu selama pameran lima hari. Target ini sudah melebihi target tahun lalu yang menargetkan transaksi sebesar Rp 5 miliar dan target pengunjung 25 ribu,” katanya.