Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 25 Sep 2024 11:23 WIB ·

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim


Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Penanganan peristiwa pembunuhan yang terjadi pada 14 April 2024 lalu di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sudah masuk tahap persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sampang.

Istri korban, Maimunah menyampaikan, sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi suaminya (Korban) bersama anaknya pamit untuk membeli petasan dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, selang beberapa jam kemudian ada seseorang tukang ojek yang mengabarkan kepadanya kalau suaminya terkapar karena dibacok orang tak dikenal.

Mendengar kabar tersebut, Maimunah langsung mendatangi tempat kejadian perkara bersama pamannya. Setibanya dilokasi dia mendapati suaminya sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka bacok di sekujur tubuh.

“Suami saya meninggal dunia saat menuju rumah sakit. Saat didalam ambulan saya melihat ditubuh suami saya ini banyak luka bacok seperti di leher, di bawah ketiak, perut dan di kaki,” kata Maimunah saat gelar persidangan di PN Sampang.

Penanganan kasus tersebut kini masuk tahap persidangan. Dalam persidangan Maimunah menjadi saksi langsung, dan meminta kepada majelis hakim agar terdakwa yakni Muhyi dan Haris dihukum seberat-beratnya. Sebab, peristiwa yang menewaskan suaminya itu menyisakan duka mendalam. Terutama, bagi anaknya yang melihat langsung peristiwa tersebut

“Menurut saya ini pembunuhan berencana. Karena itu saya minta kepada majelis hakim agar terdakwa dihukum seberat-beratnya,” imbuhnya.

“Suami saya difitnah punya hubungan gelap dengan istri Muhyi atau pelaku, padahal itu tidak benar,” ucapnya sambil menangis di depan Majelis Hakim.

Sementara, Subehri selaku sepupu korban meminta penanganan perkara tersebut diproses dengan profesional karena ini berkaitan dengan hilangnya nyawa seseorang. Para pelaku yang terlibat harus ditangkap dan diproses.

“Kata polisi pelakunya ada 5 orang. Tapi kenapa sampai sekarang tersangkanya kok hanya 2 orang,” singkatnya. (Jamaluddin/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Poktan di Sampang Dapat Alokasi Anggaran 5 M Lebih untuk Perluasan Areal Tanam

24 September 2024 - 12:03 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA