Sementara itu Wakil Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, di Madura khususnya di Bangkalan rokok ilegal masih beredar, karena konsumennya masih ada di beberapa desa.
Mungkin mereka memandang karena harganya murah, meskipun tidak ada jaminan kualitasnya,” katanya.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi yang juga disiarkan langsung melalui channel YouTube itu masyarakat juga ikut mencegah peredaran rokok ilegal.
“Mudah-mudahan masyarakat juga ikut mencegah peredaran rokok ilegal ini karena ini akan berpengaruh terhadap DBHCHT bagi negara khususnya Bangkalan,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)