PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Kelangkaan solar yang terjadj di Kabupaten Pamekasan, disebabkan PT Pertamina sengaja membatasi pengiriman karena konsumsi solar di Pamekasan telah melebihi kuota yang ditetapkan.
Rustam Aji, Unit Manager Communication & Relation Dan CSR Maketing Operation Region V Pertamina Surabaya saat on air di Dinamika Madura Radio Karimata mengatakan, bahwa Salah satu penyebab terbatasnya BBM solar di Madura khususnya di Pamekasan yakni penggunaan solar di Madura melebihi kuota dari Pertamina.
“Jadi karena tingkat konsumsk solar di Madura khususnya di Pamekasan lumayan tinggi, jadi stok menjadi minim,” ucapnya (13/11/2019).
Ia menjelaskan, bahwa kuota BBM jenis solar untuk wilayah Madura selama tahun 2019 sudah melebihi kuota yang ditentukan pihak pertamina.
“Dimana selama tahun 2019, Madura itu mendapat kuota sekitar 98.600 kilo liter dan ternyata yang sudah terealisasi per awal bulan November kemari sudah melebihi kuota sekitar 10 persen,” ungkapnya.
Pihaknya berupaya kelangkaan atau kelebihan kuota tidak terus menerus terjadi di Madura mensiasati dengan membatasi jumlah distribusi perhari menjadi per tiga hari sekali.
“Kami tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara terus akan melakukan pendistribusian BBM jenis solar ke wilayah Madura. Himbauan kami terhadap masyarakat tidak perlu panik, dan membeli BBM sesuai kebutuhan saja, semoga proses recovery bisa berjalan lancar,” imbuhnya. (Supyanto Efendi)