SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, meminta maaf atas prilaku oknum prajuritnya yang sempat menendang suporter Aremania saat terjadi Tragedi Kanjuruhan. Hal ini disampaikan Pangdam V Brawijaya usai upacara HUT TNI ke – 77, di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Upacara peringatan HUT TNI ke-77 yang dihadiri oleh Forkopimda Jatim diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada, Ketua DPRD Jatim, Kajati Jatim, serta seluruh instansi terkait.
“Pada kesempatan ini saya selaku Pangdam V Brawijaya, saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya, atas apa yang terjadi di Kanjurahan, dimana ada oknum prajurit kami yang bertindak diluar atau overacting. Sehingga menyebabkan ada beberapa suporter Aremania yang mungkin tersakiti,” kata Nurchahyanto, usai upacara.
Menurut Nurchahyanto, peringatan HUT TNI kali ini dilakukan secara sederhana hanya parade, kemudian syukuran. Mengingat situasi dan suasana yang tidak memungkinkan, maka beberapa kegiatan panggung prajurit dibatalkan, pihaknya hanya fokus kepada acara sederhana namun hikmat.