Maka dari itu, dirinya saat ini mengatakan sedang dalam upaya untuk memperbaiki mesin kendaraan (Nahdlatul Ulama, red) agar bisa berjalan kapanpun dibutuhkan sesuai harapan kita semua, karena menurutnya kendaraan ini sedang belum bisa kemana-mana.
Maka dari itu perbaikan dan pemantapan semua elemen yang ada di perkumpulan NU sudah menjadi hal wajib dan tidak bisa ditawar lagi, agar jika suatu saat ada perintah, semua bisa langsung berangkat dan tidak ada yang mogok karena kendala mesin bermasalah. (Hasin)