Jakarta, lingkarJatim.com — Dalam sebuah pertemuan, Ridwan Kamil disebut sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Bapak Moch Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” ucap Rachmat sebagai duta Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss Kamis (2/6).
Rahmat juga menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya berstatus mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
“Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” lanjutnya seperti yang telah ditulis oleh media CNN Indonesia.
MUI Jabar menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat gaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada Jumat (3/6) di setiap musala atau masjid. Adapun pelaksanaan salat gaib bisa dilakukan sebelum atau sesudah ba’da salat Jumat.
“Kepada seluruh pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUl) kabupaten/kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya,” tutur Rachmat.
Saat dikonfirmasi, Rachmat menegaskan bahwa pihak keluarga sudah berlapang dada menerima kondisi yang menimpa Eril. Karena sudah ada keyakinan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal, maka pelaksanaan salat jenazah harus segera dilakukan.
“Karena sudah diyakinkan sudah wafat, maka kita wajib menyalatkannya secara segera,” ucapnya.