SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melakukan penjemputan pemulangan puluhan orang korban konflik Syiah-Sunni yang mengungsi di Rusunawa Jemondo, Sidoarjo Jawa Timur, Jumat (29/4/2022).
Ada 53 jiwa dari 14 Kartu Keluarga (KK) mantan pengikut Syiah yang dipulangkan ke kampung halamannya, yakni di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan Desa Blu’uren, Kecamatan Karang Penang, Sampang.
Rombongan penjemputan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang didampingi Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Ketua DPRD Sampang Fadol, jajaran Forkopimda, dan tim lima di Sampang, tokoh agama dan tokoh masyarakat tiba di Pendopo Trunojoyo sekitar pukul 15.30 WIB dengan menggunakan dua armada bus yang dikawal oleh petugas kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan, pemulangan mantan penganut Syiah yang mengungsi di Sidoarjo tersebut dilakukan secara bertahap. Saat ini, ada 53 jiwa dari 14 KK yang dipulangkan untuk kembali ke kampung halamannya, mengingat tempat tinggal para mantan pengikut aliran syiah belum ada.
“Kami masih akan terus berusaha agar ketika mereka pulang ke Sampang sudah punya rumah, maka untuk saat ini tahap pertama ada 53 jiwa dari 14 KK. Meraka masih ada sisa rumahnya, sehingga layak dijemput atau dipulangkan,” tuturnya.