Nasional – Lingkarjatim.com,- Jumlah korban dalam tragedi Kanjuruhan sempat simpang siur di kalangan masyarakat.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan bahwa hingga Minggu malam jumlah total yang meninggal di Kanjuruhan sebanyak 125 orang.
“Saat ini data terakhir hasil pengecekan verifikasi Dinkes jumlahnya 125, tadi 129, karena ada tercatat ganda. Kemudian tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampikan ke seluruh masyarakat,” kata Sigit saat jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu (10/2) malam.
Jumlah korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, juga telah disampaikan oleh Menko PMK Muhajir Effendy. Total korban tragedi dalam tragedi tersebut adalah sebanyak 448 orang. Jumlah tersebut merupakan data akumulasi 323 korban luka-luka dan 125 total yang meninggal di Kanjuruhan.
“Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban,” kata Muhadjir usai melakukan rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, seperti yang telah dilansir detikJatim, Senin (3/10/2022).
Muhajir merinci dari jumlah 448 korban Kanjuruhan tersebut, di antaranya sebanyak 302 orang mengalami luka ringan dan 21 orang mengalami luka berat. Dengan penjelasan ini diharap tidak ada lagi simpang siur atau spekulasi tentang data jumlah korban Kanjuruhan.
“Dengan penjelasan ini saya harap tidak ada lagi spekulasi,” kata dia. (*)