Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Bangkalan, Muawi Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya sebagai bentuk evaluasi terhadap terjadinya kecelakaan tersebut, salah satunya dengan memberikan himbauan secara terbuka kepada pengusaha garam se Madura, jasa anggkutan barang dan pemerintah kabupaten di Madura.
“Kita tetap berupaya agar pengiriman garam ini lebih safety, sehingga tidak merugikan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Moawi juga mengatakan, pihaknya bersama dengan sejumlah pihak juga melakukan pengawasan dan pengendalian secara persuasif dengan cara melakukan operasi di jalan yang sering terjadi kecelakaan.
“Sementara sambil menunggu, himbauan kami sampaikan kepada objek yang dituju (pengusaha garam, jasa angkutan barang dan pemerintah), kita melakukan operasi bersama sejumlah pihak termasuk LSM yang juga membantu mengawal kegiatan ini,” katanya. (Moh Iksan/Hasin)