BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pembangunan Pasar Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan akan segera disosialisasikan oleh Dinas Perdagangan (disdag) Bangkalan. Pasalnya, tahap perencanaan sudah hampir selesai.
Hal itu diungkapkan Sutanto, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdag Bangkalan. Ia menyampaikan, dalam waktu dekat ini akan mensosialisasikan pembangunan pasar dengan anggaran 20 miliar rupiah tersebut.
“Insyaallah dalam dua atau tiga hari ini perencanaannya sudah selesai, tinggal diajukan ke Bupati. Setelah itu baru kami akan sosialisasikan,” ujarnya saat ditemui, Rabu (17/07/2019).
Ia menambahkan, terkait ukuran pasti ada perubahan, karena akan digunakan untuk pelebaran jalan, lahan parkir dan kebutuhan umum lainnya.
“Pasti ada yang diuntungkan juga pasti ada yang dirugikan. Tapi pada prinsipnya, kami tidak akan menggusur, mengusir atau merubah posisi. Tujuan kami memperbaiki pasar untuk mengurai kemacetan dan menampung semua pedagang,” imbuhnya.
Selain itu, Sutanto juga menyampaikan, terkait relokasi pedagang, pihaknya sudah menyediakan tempat. “Sudah ada, ya meskipun tidak mungkin bisa menampung 1.600 pedagang. Tapi setidaknya pasar itu tetap beroperasi selama proses renovasi pasar,” katanya.
Sutanto berharap, semua elemen masyarakat terutama pedagang pasar tanah merah dapat bekerjasama dengan baik dengan pemerintah agar proses renovasi pasar ini berjalan lancar.
“Harapan kami masyarakat khususnya pedagang bisa bekerjasama dengan pemerintah. Sesuai peraturan dan perda yang ada,” tandasnya.
Sebelumnya, Forum Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Merah melakukan audiensi ke Komisi D DPRD Bangkalan terkait pembangunan pasar tanah merah tersebut.
Para pedagang tersebut mempertanyakan terkait pelaksanaan pembangunan pasar tersebut dan meminta pihak pemerintah untuk tidak merubah posisi dan ukuran ruko pasar tersebut serta meminta diikutsertakan dalam perencanaannya. Jika tidak sesuai dengan keinginan mereka, maka para pedagang tersebut akan menolak pembangunan pasar tersebut. (Iks/Lim)