“Saya ingatkan kepada teman-teman, ayo lebih fokus, kerja lah dengan baik, karena kalian sudah digaji oleh negara dan dengan keringat rakyat,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).
Bahkan Pj Bupati Bangkalan mengatakan jika seandainya masyarakat mengetahui bahwa pajak retribusinya hanya untuk membayar ribuan pegawai di Bangkalan yang tidak ada kontribusinya bagi pelayanan rakyat maka rakyat akan marah.
“Kalau rakyat tahu hasil keringatnya hanya untuk membayar pegawai yang tidur, mereka akan marah,” tambahnya.
Bahkan Pj Bupati Bangkalan juga berupaya untuk melakukan penghematan secara besar-besaran diantaranya dengan akan melakukan perampingan birokrasi di berbagai OPD.
“Kita tahu anggaran di Bangkalan masih minus Rp10 miliar untuk tahun 2024. Jadi, untuk meminimalisir anggaran, kita berencana melakukan perampingan,” ucap pria yang akrab dipanggil dengan sapaan Arief (05/12/23) lalu.
Tidak hanya akan melakukan perampingan, bahkan Pj Bupati Bangkalan juga memangkas berbagai anggaran untuk kegiatan teknis.
“Semua kegiatan teknis kita kurangi, anggaran difokuskan untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya. (Hasin)