Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 17 Mar 2020 21:49 WIB ·

Satgas Pencegahan Covid-19 Sampang Angkat Bicara soal dugaan Pasien Corona


Satgas Pencegahan Covid-19 Sampang Angkat Bicara soal dugaan Pasien Corona Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sampang saat ini terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pasien di Kabupaten Sampang yang diduga sebagai pasien Corona.

Pasalnya beberapa hari terakhir masyarakat digemparkan dengan informasi berantai soal adanya sejumlah layanan kesehatan masyarakat yang mendapatkan pasien terindikasi Corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Ahli Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, dr. Abdul Najich.

Ia mengatakan bahwa secara umum pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah dokter dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan pemantauan dan pencegahan terhadap sejumlah masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.

Termasuk rekam jejak perjalanan pasien yang bersangkutan untuk mengetahui gejala penyakit yang dialami, termasuk beberapa pasien yang diterima oleh dokter Tri Budi Waluyo yang terindikasi virus Corona.

“Kami sudah berkomunikasi dengan dokter Tri Budi Waluyo untuk mendapatkan layanan kesehatan lebih lanjut, namun yang bersangkutan sampai saat belum hadir ke RSUD Sampang,” katanya melalui jaringan selluler pribadinya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya mengaku langsung meminta pihak terkait melalui Dinas Kesehatan untuk melacak keberadaan pasien yang masuk kategori PDP virus Corona.

“Biodata yang bersangkutan sudah kami kantongi dan meminta petugas untuk mendatangi lokasi dan melakukan pemantauan dan pengawasan,” tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa untuk pasien PDP bisa dilakukan isolasi Mandiri, dimana yang bersangkutan akan diberi kesadaran tentang kondisi pribadinya dengan daerah disekitarnya, namun tidak mengurangi aktivitas sehari-hari.

“Jadi si pasien harus menyadari bahwa wa dia sedang pemantauan dan pengawasan, sehingga membatasi interaksi dengan daerah di sekitarnya,” jelasnya.

“Bukan berarti dikucilkan atau terkucilkan, tapi lebih kepada cara menyikapi sebaran virus Corona ini, sehingga dapat dimulai dari sendiri keluarga dan lingkungan,” timpalnya. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA