Ra Latif mengatakan, pemberian kartu ATM tersebut untuk mempermudah pencairan insentif dan agar lebih tepat sasaran. Dengan kartu ATM itu, para penerima tidak perlu antri untuk melakukan penarikan uang ketika insentif sudah cair.
“Jadi, penerima manfaat ini bisa mengambil sendiri insentifnya kapan saja tanpa ada kordinator dan potongan-potongan,” ujarnya, Rabu (03/11/2021).
Selain itu, Ra Latif juga mengatakan, guru ngaji dan Madin tersebut memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan karakter dan akhlak para anak-anak didiknya.
Untuk itu, Bupati berharap kepada guru Madin dan Ngaji agar terus semangat mendidik generasi muda. Di samping itu, dia juga mengimbau kepada guru ngaji dan Madin agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.
“Semoga pandemi ini segera berlalu, agar aktivitas terutama sekolah bisa aktif seperti semula,” ucapnya. (Moh Iksan /Hasin).