SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pekan ke dua di bulan suci ramadhan 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar safari ramadhan ke Masjid Baitur Rahim, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung Sampang, Jumat (15/4/2022).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat didampingi formopimda, pimpinan OPD serta rombongan lainnya. Selain itu juga dihadiri oleh jajaran forkopimcam, Tokoh Desa, Tokoh Agama serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengaku bahwa acara safari ramadhan merupakan acara tahunan dengan tujuan untuk mempererat hubungan emosional dan menampung aspirasi masyarakat yang tersebar di Sampang.
Menurutnya, banyak usulan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui egenda safari ramadhan. Terlebih, diwilayah ini memang banyak pekerjaan jalan yang belum selesai seperti ruas jalan Kedungdung-Bringkoning.
“Safari ini agenda silaturahmi dan serap aspirasi, dan alhamdulillah banyak masyarakat yang cinta kepada Sampang, sehingga berbagai masukan dan saran disampaikan, termasuk pengerjaan infastruktur di Kedungdung-Bringkoning, dan saat ini pengerjaan itu masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 47 miliar dan pada 2023 mendatang harus selesai,” tuturnya.
Selain itu ia menyampaikan, saat ini berfokus pada pembangunan jalan utama. Sehingga apabila sejumlah jalan poros desa mengalami kerusakan, maka meski hanya dengan anggaran kecil, namun tetap akan dilakukan perbaikan.
“Ruas jalan utama ini sebenarnya Kedungdung-Bringkoning, kemudian pula Tambelangan-Banyuates, ini saja anggarannya memerlukan sekitar Rp 56 miliar. Sedangkan anggaran kita bisa dibilang sudah tidak ada,” imbuhnya.
Dengan demikian, saat ini pihaknya mengubah pola kinerja tataran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dimana sebelumnya tataran OPD diberikan pagu anggaran kemudian membuat program kegiatan. Sedangkan saat ini, OPD harus mengusulkan program kegiatan dan kemudian diberikan pagu anggaran.
“Karena kami berkeinginan, seluruh program itu bermanfaat kepada masyarakat. Sebab jika program yang dijalankan tidak bermanfaat, maka betapa berdosanya saya dan wakil saya baik di dunia maupun akhirat,” katanya.
“Jadi, kami bersama OPD dan jajaran pemerintah untuk membantu masyarakat Sampang hingga ke pelosok desa. Dan sekarang kita rubah juga menagemen Puskesmas, seperti mewajibkan kepala Puskesmas terdiri dari Dokter,” pungkasnya.
Sekedar untuk dimetahui, kegiatan safari ramadhan diawali dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, dilanjutkan menyalurkan hibah kepada takmir masjid sebesar Rp. 10 juta, bantuan kepada marbot masjid, insentif guru ngaji. (Jamaluddin/Hasin)
