BANGKALAN, lingkarjatim.com – Tim robot Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali mengukir prestasi yang membanggakan pada ajang lomba robot Java Robotic Competitive (JRC) IX yang diselenggarakan PENS Surabaya dengan keluar sebagai juara satu (1) dengan mengalahkan 30 peserta dari perguruan tinggi lainnya.
Punggawa Tim robot Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terdiri dari Febi Hermawan semester 4 dan Abd Basit, Chairul Maliki, keduanya duduk di semester 2 program studi S1 Teknik Mekatronika.
Dalam membangun robot tersebut tim robot dibina dan diarahkan oleh senior-senior mereka beserta para dosen di prodi mekatronika.
Salah seorang mentor tim robot Teknik Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Izar Bachroni menyampaikan, JRC IX merupakan kontes robot skala nasional dengan mengusung tema Zamrud Khatulistiwa. Misi dan tugas dalam JRC IX tergolong baru dan memiliki kesulitan yang cukup tinggi.
“Dalam perlombaan ini robot memiliki misi melakukan expedisi di “Gunung Tambora” dan membawa barang, sehinngga membutuhkan persiapan yang matang dan lomba tersebut diikuti oleh 30 peserta dari berbagai Universitas diseluruh tanah air,” ungkapnya. Senin (26/3/2018).
Lebih lanjut Izar Bachroni menjelaskan, tim sudah dipersiapkan dengan serius dan matang karena misi dan tugas robot dalam perlombaan tergolong baru dan sulit. Peserta dituntut untuk menyelesaikan misi dengan persiapan dan penyusunan strategi dengan waktu yang cukup singkat.
“Kami harus kerja dan latihan hingga larut malam di laboratorium Mekatronika karena siang harus tetap kuliah, lomba ini dimulai dari tanggal 23 – 25 Maret 2018 penyerahan piala Minggu malam dan alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang memuaskan dengan keluar sebagai juara satu dan mampu mengalahkan 30 peserta lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UTM Dr. Rahmad Hidayat menyampaikan, dirinya mengaku sangat bangga kepada Tim robot telah mengukir dan menyumbang prestasi bagi almamater dalam lomba bergengsi tersebut.
“Kami bangga mahasiswa terus menorehkan prestasi, baik itu dalam robotika maupun kompetisi-kompetisi lain, selama ini prodi-prodi yang ada di lingkungan fakultas teknik telah membina mahasiswa-mahasiswa untuk berprestasi di bidang keahlian masing-masing, saya harap siklus ini terus berlangsung” pungkas pria kelahiran Sumenep itu. (red)