BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah lembaga pendidikan formal, baik SMP, SMA dan SMK Pondok Pesantren Al-Hikam, Kecamatan Burneh Bangkalan terpaksa menolak pendaftaran siswa baru untuk Tahun Pelajaran 2017/2018 karena kapasitas kelas sudah penuh. Meskipun peminat dari lembaga tersebut cukup tinggi.
“Sejak dibuka pendaftaran, peminatnya cukup banyak dan kuota sudah penuh sehingga terpaksa menolak calon siswa yang akan mendaftar,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, KH. Nuruddin A. Rahman saat dihubungi Lingkarjatim.com, Kamis (20/7/2017).
Ia menjelaskan, kuota yang telah terpenuhi untuk tingkat SMP sebanyak 265 siswa, SMA 190 dan SMK 185 siswa. “Yang kita terima adalah calon siswa yang menjadikan lembaga disini sebagai pilihan pertama. Kalau pilihan kedua dan ketiga ya kita tolak. Karena berarti kurang fokus,” jelasnya.
Saat disinggung apakah ada rencana mendirikan perguruan tinggi, mantan anggota DPD RI ini mengilak. Baginya, beberapa jenjang pendidikan yang ada (PAUD, MI, SMP, SMA dan SMK) sudah cukup. “Kami memang tidak ada rencana mendirikan perguruan tinggi. Biarlah anak didik kami berkompetisi pada perguruan tinggi yang ada,” tandasnya.
Bahkan untuk tahun ini, lanjut KH. Nuruddin, out put lembaganya sebanyak 76 orang berhasil masuk perguruan tinggi negeri, sepaerti UNAIR, ITS, UNESA, UIN, dan UTM. “24 orang diantaranya adalah bidik misi,” pungkasnya. (M. Sodiq)