BANGKALAN, lingkarjatim.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, terus memperbaiki layanan dengan melengkapi peralatan medis.
Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Nunuk Kristiani mengatakan rumah sakit milik pemda ini telah melengkapi peralatan untuk penangan cuci darah bagi para pasien pengidap gagal ginjal.
“Ini namannya Hemodialisa, itu pelayanan untuk cuci carah. Dan awal memiliki alat ini sejak Mei 2017 lalu dengan pasien 14 orang dan 64 tindakan (penanganan).” Ucap Nunuk, Jum’at (08/11).
Nunuk menjelaskan dengan kedatangan alat tersebut jelas pelayanan RSUD semakin baik, sebab dulu jika ada pasien gagal ginjal dan harus cuci darah, maka opsinya harus ke RS Soetomo Surabaya.
“Sekarang alat untuk cuci darah ini sudah 14 unit dengan jumlah pasien 91 orang dan 717 tindakan (penanganan) per Oktober 2019.” Ucap dia.
Menurut Nunuk adanya alat hemodialisa, akan mengurangi beban pasien ketika harus cuci darah.
“Dulu kalau mau cuci darah ke karang menjangan, pasien harus menghabiskan uang sekitar 500 ribu, buat biaya carter mobil dan makan buat yang nganter. Sekarang hal itu sudah ada di RSUD Bangkalan.” Kata dia.
Ia menyampaikan, bagi pengidap penyakit gagal ginjal, seyognya paling tidak 3 kali setiap minggu untuk melakukan cuci darah, dengan waktu 4-5 jam per tindakan.
“Alhamdulillah di RSUD, sudah ada pelayanan khusus untuk itu, dengan jadwal waktu pagi dan sore,” ungkap dia.
Nunuk menjamin pelayanan cuci darah menjadi lebih baik, sebab tak hanya peralatan yang canggih, para petugasnya andal dan profesional karena telah terdidik dan terlatih.
“Para tenaga perawatnya tentunya kami sudah siapkan, sudah dilatih terlebih dahulu ke Rs Soetomo Surabaya,” ucap dia. (Muhlis)