Menurutnya, obat untuk wabah PMK sangat dibutuhkan, sehingga diupayakan akan melakukan pengadaan di perubahan anggaran nanti. Namun, perlu diketahui bahwa PMK bukan penyakit yang dapat membunuh hewan. Hanya saja penyebarannya sangat cepat dan tingkat penyakitnya tinggi.
“Bantuan obat dari dinas tidak ada, kami masih mengupayakan di perubahan anggaran. Karena, obat itu sangat dibutuhkan, dan saat ini kami masih kesulitan mencari obat. Kecuali dengan menggunakan jamu-jamu tradisional,” imbuhnya.
“Yang jelas, ketika ada tanda-tanda penyakit PMK yang menyerang sapi harap cepat panggil petugas agar segera ditangani,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)