SURABAYA, lingkarjatim.com – Firman Syah Ali resmi mendaftar sebagai bakal calon walikota Surabaya. Setelah keponakan Menko Polhukam Mahfud MD itu, mengembalikan formulir untuk mengikuti penjaringan calon walikota lewat Partai Gerindra, Jumat (15/11).
Disambut langsung Ketua DPC Gerindra BF Sutadi dan pengurus lain, pria yang akrab disapa Cak Firman itu, langsung meminta maaf karena terlambat.
Firman yang dijadwalkan tiba jam 2 siang, baru sampai ke kantor Gerindra Surabaya menjelang magrib karena terjebak macet parah.
“Ya inilah permasalahan kota Surabaya, jelas sekali di depan mata dan dirasakan sehari-hari”, ucapnya sambil menjabat tangan para pengurus satu per satu.
Firman yang mengenakan kemeja ala Ketua Umum Gerindra Prabowo Subuanto itu telah mendapatkan restu dari pamannya Mahfud MD dan restu dari Wakil Ketua KPK H Nurul Ghufron untuk maju Pilwali Surabaya pada 2020. Dukungan dua tokoh itu, membuat ia optimis akan mendapat rekom dari Gerindra.
“Saya yakin rekom turun ke saya, adapun alasannya tak perlu saya ungkap ke publik”, ucap pengurus harian LP Ma’arif Jatim ini.
Tokoh Exponen Angkatan ’98 ini mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dekatnya sesama aktivis yang tiada henti memberikan atensi serta motivasi.
“Tadi sahabat saya seorang Bupati berkirim pesan agar saya jangan pernah kembali pulang sebelum saya yang menang, saya jadi sangat terharu karena kalimat itu diambil dari Mars Banser. Kebetulan Bupati itu sama-sama Bansernya dengan saya”.
Kepada Ketua Gerindra Cabang Surabaya, BF Sutadi, secara khusus Cak Firman menyampaikan permohonan doa, dukungan dan arahan. (M. Aldo)