Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 31 Jul 2021 22:40 WIB ·

Relawan Khofifah-Emil Kecewa, Aggota Tim Sembilan Turun Gunung


Relawan Khofifah-Emil Kecewa, Aggota Tim Sembilan Turun Gunung Perbesar

Bangkalan, Lingkarjatim.com– Tim relawan Khofifah-Emil Kabupaten Bangkalan terus bergejolak, berawal dari kekecewaan yang disampaikan oleh beberapa koordinator kecamatan seperti yang telah ditulis beberapa waktu lalu bahwa sebagian dari mereka merasa hanya di gunakan saat di butuhkan saja, bahkan beberapa koordinator kecamatan yang lain sempat mempertanyakan keberadaan ketua tim koordinator Kabupaten Bangkalan yang di anggap menghilang.

Ramai di media, kegaduhan tersebut akhirnya terdengar oleh salah satu tokoh yang juga merupakan anggota tim sembilan yang waktu itu bersepakat untuk mecalonkan Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi Gubernur Jawa Timur yaitu KH Muhtam Muchtar.

Menindak lanjuti permasalahan tersebut, Kiai Muhtam Muhtar berkoordinasi dengan ketua tim relawan Khofifah Kabupaten Bangkalan dan bersepakat untuk mengadakan pertemuan di sebuah rumah makan di Kabupaten Bangkalan untuk bersilaturahmi serta konsolidasi dalam rangka menyapa dan mendengar keluh kesah para anggota tim yang ada di kabupaten Bangkalan.

“Ya karena awalnya ada beberapa informasi pertanyaan serta masukan, kita coba datangi dan kita sapa, ya namanya saudara dan pernah berjuang bersama kita sapa, kita dengarkan keluh kesahnya,” ucap KH Muhtam Muhtar penuh perhatian, Sabtu (31/07/21).

Dari hasil pertemuan tersebut KH Muhtam mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan bahwa akan tetap menjalin komunikasi dengan baik dan mengupayakan untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan para anggota tim termasuk keinginan untuk bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa.

“Nanti kita coba sampaikan, tentu melalui jalur formal, mengikuti prosedur yang ada,” lanjut KH Muhtam Muhtar.

Namun saat ditanyakan kenapa harus KH Muhtam Muhtar yang merupakan anggota tim sembilan dari kabupatem Sumenep yang turun menemui para anggota tim relawan di kabupaten Bangkalan, padahal di Kabupaten Bangkalan juga ada anggota tim sembilan, KH Muhtam Muhtar enggan menjawab.

“Nah itu saya tidak tau, tadi kan juga sempat ditanyakan oleh peserta yang hadir tapi saya tidak menjawab dan sepertinya ketua tim kabupaten juga tidak menjelaskan,” ucap KH Muhtam Muhtar singkat.

Sedangkan Ketua Tim Relawan Khofifah-Emil Kabupaten Bangkalan H Subhan Efendi mengatakan bahwa polemik berawal dari banyaknya pertanyaan dari anggota tim relawan terutama koordinator relawan di masing-masing kecamatan.

“Polemik berawal dari banyaknya pertanyaan dari para anggota tim relawan terutama yang ada di kecamatan, mereka merasa kecewa karena program dan kebijakan Gubernur di Bangkalan belum jelas, dan saya sendiri selaku ketua tim Kabupaten juga bingung, karena memang tidak pernah di libatkan dan di ajak komunikasi atau sosialisasi program” ucap H Subhan Efendi seraya tersenyum.

“Saya paham betul beban mereka di bawah memang berat, karena mereka yang berdampingan langsung dengan masyarakat, mereka kebingungan saat ditanyakan program atau janji saat masih kampanye oleh ibu Gubernur dulu” lanjut H Subhan Efendi memaklumi.

Bahkan beberapa koordinator tim kecamatan relawan Khofifah Kabupaten Bangkalan yang hadir dalam pertemuan tersebut sempat geram dan menanyakan keberadaan anggota tim sembilan yang dari kabupaten Bangkalan.

“Coba sebutkan namanya, siapa anggota tim sembilan yang dari kabupaten Bangkalan, kenapa menghilang,” ucap salah satu koordinator Kecamatan dengan raut wajah geram dan sempat membuat suasana rapat menjadi menegangkan.

H Subhan bersukur kegaduhan ini bisa direspon cepat oleh salah satu anggota tim sembilan.

“KH Muftam sendiri mengetahui dan mengikuti sendiri gejolak yang ada di media sosial, karena itu beliau sering komunikasi dengan saya sehingga saya meminta beliau untuk menemui teman-teman langsung, dan alhamdulilah beliau berkenan” ucap H Subhan seraya menjelaskan bahwa melalui pertemuan ini anggota tim bersepakat untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dan tetap solid untuk mengawal kebijakan ibu gubernur sampai berakhir masa jabatannya.

“Hasil dari pertemuan tadi kita sepakat untuk menjalin komunikasi yang baik, tetap solid dan siap mengawal kebijakan ibu gubernur untuk masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. (Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA