Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 19 Jun 2023 19:11 WIB ·

Rajin Menabung, Akhirnya Seorang Pedagang Kopi Difabel Bisa Naik Haji


Rajin Menabung, Akhirnya Seorang Pedagang Kopi Difabel Bisa Naik Haji Perbesar

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Berangkat ke Tanah Suci merupakan panggilan Allah, dan menjadi dambaan bagi semua ummat muslim. Demikian disampaikan Muhammad Tabri Sulaiman, jemaah haji kloter 68 asal Jember ketika ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Keterbatasan fisik dan ekonomi, tidak menggoyahkan niat Tabri untuk mewujudkan niat mulianya menunaikan rukun Islam yang kelima. Cacat fisik sedari lahir tak membuat pria kelahiran 50 tahun itu berputus asa.

Meski kaki dan tangannya memiliki ukuran kecil, sehingga ia tidak bisa berjalan layaknya orang normal, namun ia tetap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya dan melaksanakan tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

Sehari-hari, Tabri berjualan kopi di pasar Kalisat yang tak begitu jauh dari rumahnya atau sekitar 500 m. Berjualan kopi sudah ia tekuni selama sekitar 20 tahun terakhir setelah sebelumnya ia berjualan sayur di pasar. Dia membuka lapak kopinya mulai pukul 01.30 WIB malam hingga pukul 07.30 WIB pagi.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah ada lapak kecil-kecilan untuk jualan di pasar. Awal-awal jualan saya belum ada lapak jadi kalau jualan harus rebutan dengan sesama pedagang yang tidak punya lapak di pasar,” kata Tabri, Senin, 19 Juni 2023.

Lapak jualannya merupakan sumbangsih dari pejabat saat itu. Tabri bersyukur hingga kini dia masih bisa menempati lapak tersebut.

Dari berjualan kopi tersebut, Tabri bisa mengantongi keuntungan sekitar 100 ribu-150 ribu tiap hari. “Namanya juga jualan, pas ramai ya bisa dapat 200 ribu, pas sepi dapat 50 ribu. Alhamdulillah masih diberi rezeki buat keluarga,” katanya.

Dari jualan kopi tersebut, Tabri mulai berusaha membuka jalan memenuhi harapan yang dia idam-idamkan selama ini. Selain itu saya juga ambil kredit di bank untuk saya belikan sapi juga untuk diternak.

“Alhamdulillah setiap sapi besar saya jual sampai tiga kali saya belikan sapi. Dari jual minuman kopi ditambah dari jualan hasil ternak dan ambil kredit di bank saya niatkan untuk mendaftar dan melunasi haji,” ujarnya.

Tepat November 2011, Tabri memutuskan untuk mendaftar haji dan dijdwalkan berangkat tahun 2022. Karena pandemi Covid-19, keberangkatan Sabri pun sejatinya tertunda hingga 2024, namun tak disangka ia lebih cepat menjadi tamu Allah untuk berangkat haji tahun ini.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Naas, Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Truk Trailer di Sidoarjo

17 May 2024 - 16:40 WIB

Ratusan Jamaah Haji Akan Segera Diberangkatkan, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bangkalan Berpesan Dua Hal Ini

17 May 2024 - 15:42 WIB

Pj Bupati Tegaskan Bahwa Tidak Ada Fee Apapun di Bangkalan, Jika Ada …..

17 May 2024 - 14:26 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Target Job Matching Mampu Menekan angka Pengangguran

16 May 2024 - 17:21 WIB

KPU Bangkalan Lantik 90 Anggota PPK untuk Pilkada 2024

16 May 2024 - 17:18 WIB

DPRD Bangkalan Tetapkan Raperda Fasilitasi Pesantren, Begini Isinya

15 May 2024 - 18:36 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA