Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 15 Apr 2020 09:30 WIB ·

Puskesmas Tanjung Sampang Tutup Sepekan, Puluhan Pegawai Negatif Covid-19


Puskesmas Tanjung Sampang Tutup Sepekan, Puluhan Pegawai Negatif Covid-19 Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Setelah seorang pegawainya yang jadi petugas Haji dinyatakan positif virus corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang menutup (Puskesmas) Tanjung, Kecamatan Camplong, selama satu pekan.

Selain ditutup, puluhan pegawai juga menjalani pemeriksaan rapid tes dan hasilnya: “Semua negatif,” kata Koordinator Satgas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sampang, Achmad Djuwardi.

Meski negatif, semua pegawai yang diperiksa harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. mereka tak boleh keluar dari rumah.

“Selain itu kami mensterilkan Puskesmas Tanjung dengan menutup semua layanan kesehatan selama tujuh hari kedepan,” kata dia,Rabu (15/04/20).

Ia juga mengatakan bahwa pulahan pegawai yang pernah melakukan kontak langsung mendapatkan pelayanan medis khusus secara bergantian oleh tim medis percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Sampang.

“Dan hasilnya negatif semua, selain itu sebelumnya mereka (pegawai, red) telah melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

“Penutupan tujuh hari itu hanya bentuk antisipasi saja, kami hanya ingin memastikan masyarakat dan petugas kesehatan juga mendapatkan pelayanan yang sama,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanjung, Hurin menceritakan bahwa kontak langsung dengan pasien positif corona yang bertugas disana terakhir tanggal 21 meret lalu, artinya jangka waktu tersebut sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari, setelah itu pihaknya langsung ditangani oleh dokter spesialis paru Kabupaten Sampang dan dinyatakan tidak ada gejala yang mengarah pada virus corona atau covid-19 yang dikawatirkan beberapa hari terakhir.

“Selama mendapatkan layanan kesehatan, semua pegawai diliburkan dan isolasi mandiri, dan dari hasil rapid test dinyatakan negatif,” katanya.

Selama masa penutupan Puskesmas Tanjung, ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan dipindah ke Puskesmas Camplong, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan bentuk kepedulian meminimalisir sebaran virus corona di daerah setempat.

“Ini untuk mengembalikan psikis pegawai dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa, pegawai Puskesmas Tanjung yang dinyatakan positif corona memang sudah lama tidak melayani masyarakat umum, karena setelah pulang dari dari pelatihan haji di surabaya, yang bersangkutan memang mengalami penurunan kesehatan.

“Jadi sudah lama tidak melayani pasien, bahkan kontak langsung dengan pegawai lainnya terbatas,” tandasnya.(Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA