SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat 33.774 jiwa, atau 11.053 kartu keluarga (KK) di Kabupaten Pasuruan terdampak kekeringan. Belasan ribu KK itu tersebar di 21 desa di enam kecamatan yang mengalami kekeringan.
“Enam kecamatan itu adalah Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol dan Kejayan. Total warga terdampak kekeringan sebanyak 33.774 jiwa atau setara 11.053 KK,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa, 5 September 2023.
Khofifah memastikan bahwa proses distribusi bantuan berupa dua tangki air bersih, sebanyak 10 ribu liter untuk warga terdampak kekeringan berjalan dengan baik. Bantuan lainnya yakni satu buah tandon, lima buah terpal, 30 buah jerigen serta paket sembako bagi 390 jiwa (130 KK) warga yang terdampak kekeringan paling parah di Desa Pasrepan.
“Alhamdulillah kemarin kita menyalurkan bantuan air bersih pada warga masyarakat terdampak kekeringan. Harapannya, bantuan air bersih ini bisa didistribusikan merata, sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda kekeringan,” katanya.
Kata Khofifah, Pemkab Pasuruan telah menetapkan status tanggap darurat kekeringan sejak tanggal 26 Juli 2023 lalu, dengan dua kali masa perpanjangan. Dengan rincian masa tanggap darurat yaitu, tanggal 26 Juli – 8 Agustus 2023, tanggal 9 – 8 Agustus 2023, dan tanggal 23 Agustus – 5 September 2023.