BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Mathur Husyairi melaksanakan reses I tahun 2019 di desa Kelbung, Galis, Bangkalan, Sabtu 07 Desember 2019 kemarin. Tidak hanya menyerap aspirasi, Mathur mengunjungi seorang janda tua tanpa anak yang tidak bisa berjalan selama 10 tahun terakhir.
Janda tua itu biasa dipanggil Rini, hidupnya sebatang kara tanpa anak dan suami. Ia hanya dirawat oleh salah satu keluarganya yang juga perempuan. Katanya, Ibu Rini sering merasakan sakit ketika tengah malam. Sayangnya, tidak diketahui apa penyakitnya.
Hanya saja kondisi kaki sebelah kirinya tidak bisa digerakkan layaknya orang normal. Bahkan terkadang kata keluarganya Ibu Rini sering minta dipijit di bagian pahanya sampai subuh tiba.
Mudi salah satu keluarganya pernah mengantarkan untuk berobat ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Namun, ketika itu ia diminta untuk di operasi. Sayangnya ibu Rini ini takut untuk di operasi bahkan sempat pingsan.
Ibu Rini masih ingin sembuh total agar tidak merepotkan keluarganya yang lain. “Saya juga ingin sembuh seperti orang lain, saya tidak ingin selamanya sakit,” kata ibu Rini.
Sementara Mathur berinisiatif untuk membawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan agar diketahui apa sebenarnya penyakitnya. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu memberikan pilihan jika ingin sembuh harus diperiksa ke dokter.
“Kita liat hasil dari pemeriksaan dokter, kalau perlu dilakukan operasi saya kembalikan kepada ibu, mau apa tidak,” kata Mathur.
Mantan aktivis antikorupsi itu mengatakan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk membantu ibu Rini yang sedang sakit.
“Tetap kita bantu, apalagi penyakitnya tidak diketahui seperti ini,” jelas Mathur. (Khaeron Gazan)