Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Salah satu wali siswa SMA 1 Kamal yang sengaja tidak dipublikasikan identitasnya oleh redaksi Lingkarjatim mengeluhkan adanya biaya pembelian buku paket anaknya.
“Baru masuk itu bayar buku kalau tidak salah 40 sekarang beli lagi dua buku 80 pak,” ucapnya.
“Ini bukunya pak ada yang 37.000, ada yang 50.000, ada yang 30.000 sama 15.000 pak,” ucapnya lagi merinci masing-masing harga buku lengkap dengan gambar buku yang dibelinya.
Bahkan wali siswa tersebut juga mengatakan bahwa dirinya juga membayar daftar ulang anaknya sebesar 500.000.
“Kemaren daftar ulang 500,” ucapnya lagi.
“Yang bayar daftar ulang itu pak buat bayar olga, dasi sama biaya ijazah pak,” ucap wali murid tersebut.
Namun setelah di konfirmasi kepada Kepala sekolah SMAN 1 Kamal, Jumali membantah informasi tersebut dan memastikan bahwa tidak ada penjualan buku di sekolahnya.
“Kalau sekolah tidak ada mas, nanti saya cek dulu khawatir ada oknum,” ucapnya Kamis, (11/08/22) saat di konfirmasi oleh media lingkarjatim perihal keluhan wali siswa tersebut.
Sedangkan untuk biaya daftar ulang dirinya menjelaskan bahwa biaya tersebut diperuntukkan untuk pergantian antribut.
“Owh itu untuk pergantian antribut, untuk individu siswa, memang tidak di tanggung oleh BOS,” ucapnya menjelaskan bahwa hal tersebut menurutnya diperbolehkan dan sah-sah saja karena untuk pribadi siswa.