SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Flyover Djuanda jalan raya Aloha Kecamatan Gedangan. Dibangunya flyover djuanda untuk mengurai kemacetan dan mempelancar arus lalu lintas.
Presiden Joko Widodo menyampaikan, infrastruktur yang baik akan memperlancar aktivitas dan mobiltas masyarakat. Dikatakannya konektivitas yang semakin baik akan menekan biaya logistik. Selain biaya logistik semakin murah juga semakin efisien. Dampaknya lanjut Jokowi, perekonomian daerah semakin tumbuh dan berkembang.
“Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur diberbagai daerah agar konektivitas semakin baik,” kata Jokowi, saat meresmikan flyover djuanda, Jumat (06/09/2024).
Jokowi menyampaikan pembangunan Flyover Djuanda dimulai tahun 2022. Panjangnya 858 meter dengan biaya pembangunnya sebesar Rp. 363 milyar. Ia katakan selain Flyover Djuanda, terdapat pembangunan 9 jembatan Callender Hamilton dan 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 km. Semuanya berada di Provinsi Jawa Timur.
“Saya yakin dengan infrastruktur yang semakin baik, pengoprasian flyover, jembatan dan ruas-ruas jalan pergerakan orang dan barang di Jawa Timur akan semakin lancar, daya saing dan pertumbuhan ekonomi akanmengalami peningkatan,” ujarnya.
Sementara itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi yang mendampingi presiden Jokowi mengatakan Flyover Djuanda menjadi harapan baru bagi masyarakat akan infrastruktur yang baik. Disampaikannya Pemkab Sidoarjo bersama pemerintah pusat akan melanjutkan kolaborasi seperti ini. Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo akan didongkraknya. Tahun depan giliran Flyover Gedangan yang akan digarap bersama.
”Kami sudah siapkan perencanaan pembangunan Flyover Gedangan di tahun 2025, gambar desain sudah selesai, Penlok nya juga sudah kita siapkan,” ujar Subandi usai mendampingi Presiden Jokowi. (Imam Hambali/Hasin)