BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Bangkalan melakukan peninjauan atau inspeksi mendadak terkait proses pendaftaran PPDB di tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) favorit di Bangkalan, Kamis (27/06/2019).
Tiga sekolah yang dilakukan inspeksi mendadak tersebut adalah SMPN 1, 2 dan 3. Berdasarkan hasil sidak tersebut SMP 3 yang sampai saat ini belum memenuhi kuota yang ditentukan. Pasalnya, jumlah pendaftar PPDB untuk SMP 3 masih 132 orang dari jumlah Kuota 224.
Sedangkan untuk SMP 1 dan 2 sudah melebihi Kouta yang ditentukan. Oleh karena itu Ketua Komisi D, Nur Hasan mengatakan tidak ada alasan untuk tidak menerima siswa baru.
Dirinya menghimbau kepada Dinas Pendidikan untuk menerima siswa. “Pada intinya anak-anak harus sekolah, jangan jadikan syarat seperti zonasi menjadi penghambat bagi anak-anak untuk sekolah,” kata Politikus PPP itu.
Sementara itu untuk mengisi Kuota yang kurang khususnya di SMP 3, maka dewan meminta untuk SMP yang sudah melebihi Kouta agar dilimpahkan ke sekolah yang belum memenuhi kuota.
“Semuanya ingin ada pemerataan, terlepas itu semua, lakukan dengan ketentuan yang sudah ditentukan oleh perundang-undangan,” jelasnya. (Zan/Lim)
