SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Polresta Sidoarjo menggrebeg sebuah gudang yang diduga menimbun masker impor dari China, Senin (09/03/2020). Gudang ini masuk dalam kawasan perindustrian Safe and Lock, Blok B 2338, Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota Sidoarjo.
Gudang ini disinyalir sebagai tempat repacking masker yang diimpor dari negara China. Polisi menyita sebanyak 1.960.000 masker, yang telah dikasih 39 ribu box kardus.
“Barang repacking ini, kemudian dikirim ke pemesanan di wilayah Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya,” kata Kombespol Sumardji Kapolresta Sidoarjo kepada awak media.
Sumardji menjelaskan, tumpukan box kardus yang berisi masker untuk orang dewasa dan anak. Harga per biji dalam kemasan kotak standar yakni senilai Rp 8 ribu. Unsur pelanggarannya, repacking itu ada aturannya dan ketentuannya.
“Repacking itu ada aturan dan ketentuannya mengenai standar untuk kesehatan pada masker yang ada. Di sini tidak mengantongi izin repacking,” tegasnya.
“Repacking itu ada aturan dan ketentuannya mengenai standar untuk kesehatan pada masker yang ada. Di sini tidak mengantongi izin repacking,” tegasnya.
Menurut Sumardji, pemilik usaha berinisial DS ini membeli atau mendatangkan barang dari China kosongan, kemudian dipasang tali di gudang PT D ini. Setelah repacking selesei, barang jadi dimasukkan ke dos karton lalu dipasarkan.
“Barang repacking ini tidak memenuhi standart kebersihan dan kesehatan. Ini termasuk pelanggaran,” imbuhnya.
Sumardji menambahkan, dalam kasus ini masih belum menetapkan tersangka kepada pemilik gudang repacking karena masih dikembangkan. Saat ini DS pemilik usaha tidak ditahan.
“Pemilik masih menjalankan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan pihak lain,” pungkasnya.
(Imam Hambali)
