Ilustrasi
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Hasil survei PolMark Indonesia menunjukkan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur nomor satu Emil Elistianto Dardak mencapai sebesar 33,9 persen, lebih unggul dari cawagub Jatim nomor dua Puti Guntur Soekarno sebesar 33,3 persen.
Sementara Puti Guntur menjadi kandidat yang paling disukai publik sebagai wagub Jatim sebesar 21,4 persen, selisih tipis dari cawagub Jatim nomor satu Emil Dardak sebesar 21 persen.
“Jadi masing-masing cawagub unggul di masing-masing kategori, dan selisihnya masing-masing beda tipis,” kata Direktur Riset PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiantoro, Jumat (16/3).
Sementara untuk popularitas dan kedisukaan terhadap masing-masing calon gubernur (cagub) Jatim, popularitas Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mencapai 87,1 persen, selisih 3 persen dari cagub nomor satu Khofifah Indar Parawansa sebesar 84,1 persen.
Kemudian tingkat kedisukaan, cagub Jatim nomor dua Gus Ipul sebanyak 72,9 persen, dan cagub Jatim nomor satu Khofifah mencapai 64,4 persen.
“Sedangkan perbandingan karakter yang memiliki komitmen kuat untuk memberantas korupsi, Gus Ipul-Puti mendapat 40,5 persen dan Khofifah-Emil hanya 22,9 persen,” ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 6-11 Februari 2018 dengan populasi warga Jatim yang memiliki hak pilih, 17 tahun ke atas dengan responden sebanyak 1.200 orang.
Dari total responden tersebut rentan usia antara 17-21 tahun mencapai sebesar 4,3 persen. Untuk pasangan Gus Ipul-Puti memperoleh 44,2 persen, sedangkan, Khofifah-Emil 30,8 persen.
Selanjutnya untuk usia 22-30 tahun sebanyak 13,4 persen suara. Gus Ipul-Puti mendapat 47,2 persen dan Khofifah-Emil 25,5 persen.
Kemudian di usia 31-40 tahun, ada sebanyak 21,0 persen, Gus Ipul-Puti 44,8 persen, Khofifah-Emil 27,8 persen. Artinya, suara milenial lari ke Gus Ipul-Puti.
Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Untuk porsi jenis kelamin, laki-laki dan perempuan dibuat imbang. (Mal/Lim)
