Pria dimaksud adalah warga diketahui bernama Herman, warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, itu diduga hendak menyerang polisi dengan menggunakan celurit.
“Herman tidak memedulikan imbauan polisi, sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Sementara itu, paman Herman, Abdul Jalil, menjelaskan bahwa keponakannya itu terlihat stres seminggu terakhir. Dirinya sendiri belum mengetahui pasti penyebab Herman menjadi stres.
Namun, Abdul mengakui bahwa Herman memang sering membawa celurit ke mana-mana karena juga dipengaruhi minuman beralkohol. “Sudah dinasihati agar jangan keluyuran, tapi dia tetap keluyuran sambil membawa celurit,” kata Jalil. (Amal/Hasin)