BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Memasuki tahun tahun politik, Penjabat(Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie memberikan atensi khusus kepada seluruh Guru yang ada di Bangkalan untuk tidak terlibat dalam tim pemenangan salah satu calon di pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan pada saat PGRI menggelar acara hari Guru Nasional di gedung Ratoh Ebu Bangkalan, Sabtu (25/11/23).
Arief memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya hari guru Nasional, dia memberikan semangat kepada para guru untuk terus memberikan ilmu pengetahuan kepada anak anak penerus bangsa.
“Ini menambah semangat guru untuk saling bersilaturahmi dan bertukar pikiran dalam memberikan ilmu kepada siswa siswanya,” Ucap Pj setelah memberikan sambutan didepan para guru.
Arief sangat berterimakasih kepada para Guru Guru yang telah mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, dia mengharap para Guru untuk terus berkiprah mencerdaskan bangsa dengan perkembangan zaman yang semakin canggih. Karena tidak semua apa yang diberikan oleh Guru bisa diterima oleh orang tua siswanya, sehingga perlu inovasi untuk memberikan pendidikan yang lebih baik lagi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Guru telah mendidik para siswa, termasuk saya berdiri disini berkat para Guru, saya berharap Guru terus mendidik dengan memberikan pendidikan yang lebih milenial yang bisa cepat dimengerti oleh muridnya sesuai dengan perkembangan zaman,” Ujarnya.
Memasuki tahun politik, Arief menegaskan bahwa Guru tugasnya hanya mendidik siswa, tidak diperbolehkan menjadi tim pemenangan salah satu calon, bahkan berfoto yang mengarah kepada dukungan terhadap salah satu calon tidak diperbolehkan, karena menurutnya itu semua ada undang undangnya.
“ASN harus tegak lurus tidak boleh memihak siapaun, hak dia hanya di TPS. Tidak boleh mengajak, menshare, like apapun yang ada, tidak boleh berfoto dengan jari jari satu, dua dan tiga, harus netral,” Tegasnya.