GRESIK, lingkarjatim.com – Komunitas Gresik Muda ambil bagian dalam Exposantripreneur yang diadakan Kementrian pemuda dan olah raga (Kemenpora) di kampus Uinsa Surabaya.
KGM hadir dengan produk andalan ‘pisang ambyar’, sebuah penganan berbahan pisang yang diolah dengan campuran coklat dan keju yang lezat.
“Selain untuk memperkenalkan produk UMKM muda-mudi Gresik, kami ikut acara ini, untuk menjangkau market yang lebih luas, yaitu pasar nasional,” kata Ketua Komunitas Gresik Muda, Bob Nasrin, soal alasan ikut Exposantripreneur.
Selain pisang ambyar, Gresik Muda juga memamerkan sejumlah produk kerajinan tas juga bros berbahan dari kain atau pakaian yang tidak layak pakai.
“Harapannya, kerajinan semacam harus mendapat support yang kongkrit oleh pemerintah. kita juga harus ikut ke dalamnya supaya kita bisa melakukan perubahan dan membantu pemasaran untuk produk-produk lokal yang kita pasarkan,” ujar Bob yang kini masih tercatat sebagai juga Mahasiswa Ekonomi Syariah STAIDA Gresik.
Kegiatan Exposantripreneur dibuka pada 24 November 2019 oleh Kepala Deputi Pengembangan Pemuda, Kemenpora Dr Asrorun Niam Sholeh. Ia akan berlangsung hingga 27 November mendatang.
Expo ini mengambil tema “Mewujudkan Wirausahawan Santri Era Ekonomi Global’. Produk yanh dipamerkan pun aneka ragam, mulai dari usaha kuliner, pertanian hinggs produk kelautan.
(M Khudhaifi)