SUMENEP, Lingkarjatim.com — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 memang ditunda, namun hal itu tidak menyurutkan semangat Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumenep untuk mendulang dukungan, khususnya dukungan partai.
Seperti yang dilakukan pasangan Bacabup dan Bacawabup Sumenep, Donny M Siradj dan KH. Ali Fikri ini. Meski tahapan Pilkada ditunda, pasangan yang akrab disapa Doa (Donny-Ali Fikri) ini tetap melakukan safari politik.
Pasangan ini, digadang-gadang akan mendapat rekomendasi dari partai berlambang ka’bah, PPP.
Namun, upaya mendulang dukungan dan silaturrahmi kali ini tidak dilakukan ke Pengurus DPC PPP. Diwakili Bakal Calon Wakil Bupatinya, KH. Ali Fikri datang ke Kantor DPD Nasdem Sumenep. Kedatangan mereka, untuk merapatkan shaf politik antara PPP dengan Nasdem.
“Kami ke sini hanya sebatas diskusi soal pembangunan Sumenep ke depan. Menyamakan persepsi antara Doa dan arah politik Nasdem,” kata KH. Ali Fikri, pada sejumlah wartawan saat ditanya kedatangannya ke Kantor DPC Nasdem Sumenep, Selasa (31/03).
Kedatangan mereka ditemui langsung ketua DPD Nasdem Sumenep, A. Tirmidzi. Kata Kiai Pik, sapaan akrab KH. Ali Fikri, pertemuan terbatas yang dilakukan bersama pengurus DPS Nasdem Sumenep membuahkan hasil positif.
Ia menyampaikan, visi dan misi yang disampaikan, sama sekali tidak bertentangan visi dan misi Partai Nasdem.
Putra tertua Alm. KH. A Warits Ilyas itu juga menyampaikan, sebagai partai yang senantiasa berada di garis perjuangan rakyat, Partai Nasdem dianggap paling tepat menjadi partner politik PPP pada Pilkada Sumenep.
Nasdem dan PPP dianggap memiliki visi searah untuk membangun kabupaten berlambang kuda terbang dengan kultur masyarakatnya yang religius.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Sumenep, A. Tirmidzi membenarkan Bakal Calon Wakil Bupati Sumenep, KH. Ali Fikri datang ke kantornya. Hanya saja, sang pasangan, Donny M Siradj tidak ikut serta.
Menurutnya, duet Doa merupakan Pasangan Cabup-Cawabup yang sangat serius dari semua calon yang mendaftar ke partainya.
“Saya sangat mengapresiasi langkah ini. Calon yang lain belum ada yang begini. Karena memang mikanisme partai tidak mengatur itu,” kata Tirmidzi.
Ia mengatakan, pada pertemuan terbatas itu, banyak yang disampaikan pasangan bakal cakon Doa. Mulai pembangunan disektor ekonomi, pendidikan, pariwisata termasuk juga pembangunan disektor budaya dan agama.
Namun demikian, ia mengatakan, soal rekomendasi tetap menjadi keputusan DPP Nasdem.
“Visi misinya bagus. Selaras dengan arah perjuangan Nasdem. Dan ini akan kami sampaikan pada pengurus DPW dan DPP Nasdem agar menjadi pertimbangan,” paparnya.
Diketahui, sejumlah bakal calom mendaftar ke DPD Nasdem Sumenep di antaranya, Fattah Jasin, Achmad Fauzi, Ahmad Yunus, KH. Muhammad Shalahuddin A. Warits, dan Dony M. Siradj.
Sementara Nyai Dewi Khalifah mendaftar sebagai Bacawabup. Hingga saat ini, baru duet Doa yang menyampaikan Visi-Misi calon ke kantor DPD Nasdem Sumenep. (Abdus Salam).
