SUMENEP, Lingkarjatim.com — Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan rekomendasi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020.
Dari 5 nama yang secara resmi mendaftar bakal calon bupati dan 2 nama yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, masih akan mengikuti uji kompetensi dan kelayakan (UKK) yang rencananya digelar akhir bulan ini. Sebelum nantinya rekomendasi itu diberikan.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Sumenep, KH Imam Hasyim mengatakan, sebenarnya pihaknya berkeinginan agar DPP PKB memberikan rekomendasi pada kadernya sendiri. Namun, kata Kiai Imam, rekomendasi itu hak DPP PKB, DPC PKB Sumenep tidak memiliki hak menentukan calon.
“Kami sih dari PKB menginginkan kader dari PKB. Kami yang diinginkan seperti itu. Namun hal ini kan kami tidak punya hak otoritas menentukan siapa-siapa,” kata Kiai Imam saat dihubungi media ini melalui sambungan teleponnya, Senin (24/02).
Kendati demikian, kata Kiai Imam, DPP PKB bisa saja memberikan rekomendasi pada non kader. Hal itu seperti rekomendasi yang diberikan pada Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Mahfud Arifin.
Mahfud sendiri, kata Kiai Imam sebenarnya bukanlah kader PKB. Mahfud adalah mantan Kapolda Jawa Timur. “Pak Mahfud mantan Kapolda Jawa Timur. Itu bukan seorang kader, bukan kiai, tapi di PKB kan itu oleh PKB,” tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, Bluto itu mengatakan, siapa saja yang direkom PKB tidak menjadi masalah. Yang terpenting, calon itu memiliki wawasan untuk pembangunan Sumenep ke depan.
“Yang penting daftar ke PKB, nanti punya wawasan, pemikiran kedepan bagaimana Sumenep, memikirkan partai dan semacamnya, itu boleh-boleh saja itu nanti diusung oleh PKB,” tegasnya.
Dari 5 orang yang mendaftar Bakal Calon Bupati Sumenep, yakni KH Unais Ali Hisyam, mantan Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nurfitriana, Anggota DPRD Jatim Fraksi PKB, KH. Moh. Salahuddin A Warits, Ketua DPC PPP Sumenep, Donny M Siradj dari kalangan profesional, dan Fattah Jasin dari kalangan Birokrasi.
Sedangkan dua nama yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, yakni Nurfaizin, ia adalah salah satu calon DPRD Jatim Dapil Madura pada Pemilu 2019 lalu dari PKB, serta Ahmad Yunus, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN. (Abdus Salam)